3 Siswa MTsN 7 Menjadi Penulis Terbaik Tingkat Sekolah Dalam Program Gerakan Sekolah Menulis Nasiona

Nganjuk - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi MTsN 7 Nganjuk. Tiga siswa berhasil meraih predikat Penulis Terbaik Tingkat Sekolah dalam ajang Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional 2024 untuk kategori puisi. Puisi yang meraih penghargaan tersebut adalah:

1. Perjalanan Jiwa karya Revito Alvian Nur Fadhila
2. Merangkai Asa Di Lorong Kelam karya Alvin Adyatma
3. Bipolar karya Mohammad Sakti Dwi Putra

Ketiganya berhasil memikat tim kurator dengan karya puisi yang orisinal, menyentuh, dan menggugah. Puisi mereka akan diterbitkan dalam buku antologi nasional terbitan GSMB, yang menjadi bagian dari dokumentasi karya literasi pelajar Indonesia tahun 2024. Tak hanya itu, mereka juga menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk terus mengasah kemampuan menulis.

Kepala MTsN 7 Nganjuk, Mochammad Abdul Rasyid, M.Pd. menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya. "Kami sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras siswa dalam mengikuti program GSMB. Ini menjadi bukti bahwa generasi muda kita memiliki potensi luar biasa dalam bidang literasi, khususnya menulis puisi," ujarnya. “Semoga di masa mendatang tidak hanya puisi yang tercipta dari tangan dan pikiran kalian tetapi karya-karya literasi yang lain misalnya cerpen, esai, cerita pribadi, karya ilmiah, atau tulisan-tulisan lain yang ketika dibaca, banyak memberi manfaat buat orang yang membacanya,” pesan kepala madrasah kepada para penulis muda MTsN 7 Nganjuk.

Program GSMB Nasional 2024 ini merupakan ajang tahunan yang bertujuan menumbuhkan minat dan bakat menulis di kalangan pelajar Indonesia, sekaligus menjadi wadah bagi siswa untuk menuangkan ide dan perasaan melalui karya tulis. Diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai jenjang sekolah di seluruh Indonesia, program ini menjadi salah satu barometer penting dalam mengukur kualitas literasi pelajar.

Dengan prestasi ini, MTsN 7 Nganjuk semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung program literasi nasional dan membentuk generasi muda yang cakap dalam berpikir kritis serta ekspresif melalui tulisan. (syaf)