.jpg)
MTsN 6 Nganjuk, Nganjuk – Kamis (10/10), Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Nganjuk kedatangan tim ahli dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya untuk memberikan pendampingan dalam implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK). Tim ahli yang hadir antara lain Dr. Ani Nur, Dr. Badrus Samsi, dan Nurul Azizah, S.Pd selaku Pengawas MTsN 6 Nganjuk.
Dalam kesempatan ini, Kepala Madrasah MTsN 6 Nganjuk, Sundosin, S.Ag, M.pd.I menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran tim BDK Surabaya. Ia juga menjelaskan bahwa guru-guru yang memberikan presentasi pada hari ini merupakan perwakilan yang telah ditunjuk, dan sebenarnya masih banyak guru-guru MTsN 6 Nganjuk yang memiliki kualitas yang baik.
Tim BDK Surabaya memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh MTsN 6 Nganjuk dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Setelah melakukan evaluasi, tim ahli menyampaikan bahwa secara umum sudah terdapat kesesuaian antara Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Acuan Penilaian (AP), dan Modul Ajar. Namun, masih terdapat beberapa bagian yang perlu diperbaiki.
Tim BDK Surabaya berharap agar Modul Ajar yang telah disusun dapat benar-benar diaplikasikan dalam proses pembelajaran di kelas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta didik dapat mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Pada kesempatan tersebut, tiga orang guru MTsN 6 Nganjuk, yaitu Bustanul Arifin, S.Pd (mapel Sains), Situ Nur Kholifah, S.E (mapel IPS), dan Emmy Rif'atus Sholihah (mapel PAI) mempresentasikan hasil kerja mereka dalam menyusun modul ajar. Presentasi ini menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman dan mendapatkan masukan dari tim ahli. ( Jurnalis Matsanam Post)
