Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Aktualisasi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Formasi 2025 di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Rabu (0411/2025) di Aula Kemenag Nganjuk. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya sebagai bagian dari rangkaian pembinaan kompetensi dasar ASN.
Dalam sambutannya, Kakankemenag menekankan bahwa menjadi ASN bukan hanya tentang menjalankan tugas administratif, tetapi juga menyangkut nilai pengabdian dan keteladanan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengingatkan bahwa nilai dasar ASN dan berperilaku sesuai dengan nilai BerAKHLAK harus tercermin dalam cara bekerja, bersikap, dan melayani masyarakat.
“Aktualisasi adalah tahapan penting. Bukan sekadar laporan, tetapi wujud nyata bagaimana nilai-nilai ASN itu diterapkan di satuan kerja masing-masing. ASN harus bekerja dengan hati, menjaga integritas, dan memberi manfaat,” tegasnya.
Perwakilan dari BDK Surabaya yang hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Monev bertujuan untuk memastikan setiap peserta mampu menginternalisasi dan mempraktikkan nilai-nilai dasar ASN melalui program kerja yang relevan dan berdampak di unit kerja.
Sementara itu, para peserta Latsar CPNS tampak antusias mengikuti kegiatan. Mereka menyampaikan bahwa arahan yang diberikan memberikan perspektif baru dalam memaknai tugas seorang ASN.
Salah satu peserta menyampaikan bahwa pelaksanaan monev ini menjadi penguat motivasi untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. “Kami merasa lebih mantap melangkah. Ada dorongan untuk memperbaiki niat, memperbaiki pelayanan, dan memperbaiki cara bekerja,” ujarnya.
Kegiatan Monev Aktualisasi ini diharapkan mampu melahirkan ASN yang tidak hanya profesional secara administrasi, namun juga memiliki adab, etika, dan komitmen pengabdian yang kuat sesuai dengan nilai-nilai Kementerian Agama.
Kemenag Nganjuk terus berkomitmen membangun SDM ASN yang berkualitas, berkarakter, dan siap melayani umat serta masyarakat dengan sepenuh hati.

