.jpg)
Large Language Models (LLM) adalah program atau model yang dapat mengenali dan menghasilkan teks, serta memproses bahasa. Kemampuan LLM ini membuatnya mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan pengguna menggunakan bahasa yang alami, seolah-olah sedang berbicara dengan sesama manusia. Dengan berbagai aplikasi yang luas dan dampak yang besar, Large Language Models telah menjadi pendorong utama transformasi dalam bisnis, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Kemampuan mereka dalam memahami dan mengolah bahasa manusia membuka pintu bagi inovasi baru dan kemajuan yang lebih lanjut dalam berbagai bidang kehidupan kita. https://cyberhub.id/pengetahuan-dasar/apa-itu-llm-pengertian#!
MTsN 7 Nganjuk, 1 Agustus 2024: Bertempat di Hotel Wisata Karya, kecamatan Sawahan kabupaten Nganjuk, 70 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan MTsN 7 Nganjuk didampingi oleh 4 orang doktor dari IPB University Bogor belajar bersama untuk semakin dekat dengan teknologi, khususnya teknologi Artificial Intelligence menuju mudah menulis artikel dan publikasi berbasis digital.
“Dosen Pulang Kampung” merupakan salah satu program tahunan yang dilaksanakan oleh IPB melalui departemen Pengabdian Masyarakat. Adalah Dr. Hudi Santoso, S.Sos., M.Si., Dr. Ir. Wahyu Budi Priatna, M.Si., Dr. Abung Supama Wijaya, M.Si., dan Dr. David Rizar Nugroho, M.Si. yang menjadi narasumber dan memandu jalannya pelatihan. 4 (empat) materi menarik menjadi sajian utama “Dosen Pulang Kampung” IPB University antara lain: (1) Mengenal LLM (Large language Model) Penulisan Artikel Populer di Media, (2) Pemanfaatan Media sosial untuk Pendidikan, (3) Efektifitas Penulisan Prompt Untuk Kreatifitas Pembelajaran, (4) Menulis Artikel Populer Strategi Menembus Media.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada IPB University yang telah menggandeng MTsN 7 Nganjuk sebagai mitra pada kegiatan “Dosen Pulang Kampung” tahun ini. Semoga kemitraan ini bukan yang pertama sekaligus yang terakhir, namun akan menjadi kemitraan yang berkelanjutan. Kehadiran tim dosen IPB sungguh menyegarkan, memotivasi, dan menggairahkan sivitas akademika MTsN 7 Nganjuk untuk meningkatkan kompetensinya dalam menulis dalam rangka pengembangan diri” demikian kata Mohammad Abdul Rasyid, kepala MTsN 7 Nganjuk dalam sambutannya.
Lebih lanjut H. Sutopo, S.Ag., M.Pd.I, kepala seksi Pendidikan Madrasah pada kantor Kementerian Agama kabupaten Nganjuk mewakili kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Nganjuk dalam sambutannya menyampaikan terima kasih telah ikut mewarnai guru dan tenaga pendidik MTsN 7 Nganjuk dalam bentuk pembimbingan dan pendampingan guru menulis berbasis digital. Kedepan diharapkan kegiatan ini menyebar tidak hanya di madrasah tertentu tapi juga madrasah-madrasah lain sehingga kemanfaatan dan barokah ilmu akan bisa dinikmati oleh banyak orang pecinta ilmu.
“Teknologi adalah tools, hanya suatu alat, bukan segalanya. Kualitas pembelajaran dalam kelas, interaksi antara guru dan murid itu esensinya” (Nadiem Makarim)