
Nganjuk - Senin (30/01/2023) MTsN 9 Nganjuk melaksanakan kegiatan rutin upacara bendera. Upacara yang dilaksanakan kali ini terasa berbeda karena Pembina upacaranya dari Polsek kecamatan ngronggot. Bapak Kapolsek yang sedianya menjadi Pembina upacara karena bertepatan dengan dinas di kabupaten maka di wakilkan kepada Aiptu Khoirul Anam selaku kanit Binmas kecamatan Ngronggot.
Upacara berlangsung khidmat dengan kesiapan petugas upacara dari tim paskibra MTsN 9 Nganjuk yang telah terlatih dan banyak meraih prestasi tingkat daerah dan nasional. Tepat pukul 07.00 WIB upacara dilangsungkan di halaman madrasah. Dengan didampingi bapak kepala madrasah, Drs. Luqman Afif, M.Pd.I dan Bapak Aipda Yanto selaku bhabinkamtibmas desa juwet, upacara siap dilaksanakan. Seluruh bapak ibu guru, Staf Tata Usaha, dan karyawan serta barisan dari siswa – siswi MTsN 9 Nganjuk secara khidmat dan tertib mengikuti upacara bendera.
Dalam sambutannya mewakili Bapak Kapolsek kecamatan Ngronggot, Aiptu Khoirul Anam menyampaikan butir- butir arahan kepada siswa- siswi MTsN 9 Nganjuk, di antaranya ; hindari narkoba, jangan tawuran, dan tertiblah berlalu lintas. Dalam arahannya, Pembina upacara menegaskan kepada seluruh siswa agar jangan sekali- kali memakai narkoba jika tidak ingin hancur masa depannya. Narkoba pangkal dari segala tindak kejahatan, termasuk tawuran biasanya berawal dari narkoba dan minuman keras yang merusak jiwa dan mental anak. Tindak kriminal yang dilakukan anak usia sekolah sangat rentan dan membahayakan sehingga perlu perhatian seluruh komponen madrasah.
Aiptu Khoirul Anam, selaku Pembina upacara juga menyoroti kebiasaan pelajar ketika mengendarai kendaraan bermotor. Meski secara hukum lalu lintas pelajar tingkat MTs tidak diperbolehkan naik motor karena belum memenuhi syarat usia untuk memiliki SIM ( Surat Ijin Mengemudi ) bapak Kanit Binmas tidak memungkiri bahwa kebanyakan pelajar menggunakan motor untuk aktifitas di madrasah maupun luar madrasah. Oleh karenanya, beliau menghimbau agar dalam berkendara motor anak- anak harus mementingkan keselamatan dirinya. Satu diantaranya memakai helm. Helm adalah pelindung kepala yang sangat perlu dipakai ketika berkendara karena jika terjadi kecelakaan motor atau jatuh dari berkendara motor setidaknya bagian kepala akan terlindungi dari benturan benda keras.
Dalam sambutan lainnya, Pembina upacara juga memberikan motivasi dan semangat kepada siswa- siswi yang ingin dan memiliki cita- cita menjadi polisi. Menjadi anggota polisi disamping memiliki fisik yang prima juga tak kalah pentingnya akhlak yang baik. Terlebih jika seseorang yang ingin mendaftar polisi itu memiliki prestasi dan kemampuan lebih tentunya akan menjadi nilai tambah dalam penilaian calon anggota polisi. Contohnya ; memiliki prestasi bidang olah raga dan keagamaan. Seseorang yang mampu hafal Al Qur’an 30 juz dan bersedia mendaftar polisi tentu akan menjadi nilai khusus karena memang saat ini kepolisisan RI sangat membutuhkan anggota- anggota yang memiliki kemampuan luar biasa di bidang tertentu.
Dalam kesempatan itu juga, AIptu Khoirul Anam selaku Pembina upacara menerangkan tentang program Polres Kab. Nganjuk, yaitu WLK ( Wayahe Lapor Kapolres ). Polres Nganjuk saat ini gencar melaksanakan program WLK dimana setiap warga kabupaten nganjuk memiliki kesempatan yang sama dalam menyampaikan berbagai peristiwa dengan langsung menghubungi nomor Whatsapp (081331342003 ) Bapak Kapolres. Laporkan segala bentuk gangguan dan permasalahan Kamtibmas di wilayah kabupaten nganjuk. Setiap laporan akan langsung di respon bapak Kapolres untuk mendapatkan penanganan secepat mungkin. Di akhir sambutan, siswa MTsN 9 Nganjuk mendapatkan motivasi untuk selalu giat dan rajin belajar agar cita dan harapan tercapai dan menjadi kebanggaan madrasah dan keluarga.