.jpg)
Nganjuk - Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi para pendidik kembali digelar di Kabupaten Nganjuk. Kali ini, bertempat di aula MAN 1 Nganjuk, PKB digelar oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika pada Rabu, (2/10).
Hadir dalam acara ini adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Afif Fauzi, Pengawas Madrasah, Heny Suci Herawati, Kepala Madrasah, Zuhal Ma'ruf, Ketua MGMP Matematika, dan seluruh guru matematika tingkat MA se Kabupaten Nganjuk.
Ketua MGMP Matematika tingkat MA, Mamat Muhammad megucapkan terima kasih karena berkat kerjasama yang luar biasa dari para guru matematika, forum PKB ini dapat terselenggara tanpa hambatan yang berarti. PKB ini diagendakan untuk dilaksanakan secara beruntun mulai hari ini sampai tanggal 19 Desember 2022.
Harapannya, PKB ini dapat menjadi tambahan bekal keilmuan dan peningkatan profesionalitas para guru matematika dalam memberikan pelayanan kepada para peserta didiknya, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Sementara itu, Zuhal Maruf, Kepala MAN 1 Nganjuk menyatakan selamat datang dan selamat mengikuti PKB kepada seluruh guru matematika yang hadir. Matematika sebagai ilmu pasti menjadi tantangan tersendiri bagi para guru dalam meningkatkan minat para peserta didik.
Senada dengan Kepala MAN 1, Ketua Pokjawas Madrasah, Heny Suci menyampaikan bah tidak sedikit para peserta didik yang masih menjadikan matematika sebagai momok atau pelajaran yang kurang diminati. Sehingga peran guru sangat penting dalam memberikan metode pembelajaran yang mudah dan menyenangkan bagi peserta didik.
Memasuki paparan pembinaan dan materi pertama, Kakankemenag menyampaikan bahwa sudah menjadi rahasia umum bahwa guru matematika masih menjadi salah satu guru yang ditakuti oleh peserta didik.
Kakankemenag mengingatkan pentingnya komunikasi dan membangun relasi pembajaran sangat penting dibangun. Hal ini agar peserta didik dapat tertarik mempelajari ilmu matematika. Sehingga pembelajaran akan mengalir dengan lancar dan maksimal.
"Mindset anak bahwa matematika sulit harus diubah", ujar Kakankemenag dalam sambutannya.
Guru harus pandai menyuguhkan metode dan keteladanan pendidikan matematika agar peserta didik lebih semangat dalam belajar. Keberhasilan pembelajaran tidak dapat hanya ditentukan satu arah bapak ibu guru saja, namun harus dua arah antara peserta didik dan pendidik yang dibarengi dengan metode yang mudah dan menyenangkan.
Kakankemenag berharap melalui kegiatan PKB ini setiap guru matematika akhirnya mendapatkan sudut pandang baru menjawab tantangan pada mata pelajaran matematika. Sebagai salah satu mata pelajaran utama, diharapkan setiap guru matematika dapat mengoptimalkan perannya dan terus berbenah mengembangkan inovasi pembelajaran yang efektif dan mudah dicerna oleh peserta didik. Sehingga, dimasa mendatang para generasi juara dalam bidang matematika dapat lahir dan melimpah pada Madrasah di Kabupaten Nganjuk.
(Lq)