header-int

Kakankemenag Kabupaten Nganjuk Isi Binwin Angkatan Sembilan

Rabu, 23 Jun 2021, 22:11:41 WIB - 412 View
Kontributor
Kakankemenag Kabupaten Nganjuk Isi Binwin Angkatan Sembilan

Kab. Nganjuk (Inmas) - Mengambil lokasi di RA Perwanida Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk, Bimbingan Perkawinan (Binwin) Pranikah bagi calon pengantin angkatan ke sembilan digelar selama dua hari pada Rabu (23/6) dan Kamis (24/6) dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Dihadiri oleh tiga puluh muda mudi calon pengantin dari Kecamatan Pace, Kakankemenag Kabupaten Nganjuk Taufiqurrohman didapuk memberikan materi mengelola konflik rumah tangga.

 

Menyampaikan materi di jam ke dua, Kakankemenag membuka paparan materinya dengan himbauan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Pandemi yang berlarut-larut dan tak kunjung selesai juga merupakan salah satu buah ke tidak disiplinan masyarakat dalam menerapkan prokes 5 M. Agaknya kejadian peningkatan kasus covid-19 yang terjadi di beberapa daerah termasuk dunia menjadi pelajaran berharga untuk masyarakat di Kabupaten Nganjuk.

 

Lebih lanjut, Taufiqurrohman menyampaikan selamat atas proses yang selangkah lagi menuju kehidupan berumah tangga. Kegiatan bimbingan perkawinan dilaksanakan dalam rangka memberikan bekal kepada calon pengantin dalam membangun keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.  Kehidupan pernikahan yang tenang, bahagia dan penuh kasih sayang.

 

"Bangun keluarga dengan rasa saling mencintai dan keyakinan bahwa pasangan kita adalah yang terbaik dari Allah SWT", tegas pria humoris asal Kabupaten Jombang ini. Perbedaan dan ketidak sempurnaan adalah fitrah manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Setiap pasangan suami dan istri harus membangun komunikasi dan saling melengkapi satu dengan yang lain.

 

Perbedaan yang muncul setelah menikah harus dihadapi dengan penuh kedewasaan. Persoalan ekonomi dan egosenteris harus dikomunikasikan antara suami dan istri. Harta, Keindahan fisik, dan jabatan bukan ukuran utama kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga. Bangun keluarga dengan rasa saling percaya, saling menghormati, dan saling mengasihi antar anggota keluarga.

 

"Niatkan pernikahan ini sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT sehingga orientasi pasangan adalah sejalan dengan syariat dan agama", tegas Kakankemenag.

 

Paparan materi dari Kakankemenag ditutup dengan doa dan harapan agar seluruh pasangan calon pengantin dapat menjadi keluarga yang berkualitas dan saling menguatkan. Ia berpesan agar selalu menjaga ibadah kepada Allah SWT. Pahami dan saling mengerti tugas masing-masing anggota keluarga terutama antara suami dan istri. (Lq)

#inmas,bimais
kemenag
© 2024 Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk Follow kemenag Nganjuk : Facebook Twitter Instagram Youtube