header-int

Kegiatan PKB 0012 MGMP IPA di MTSN 7 Nganjuk

Senin, 12 Des 2022, 07:57:02 WIB - 367 View
Kontributor : Hari Purnomo, Pengawas Muda Kemenag Nganjuk
Kegiatan PKB 0012 MGMP IPA di MTSN 7 Nganjuk

Nganjuk - Sepanjang karirnya guru dituntut untuk terus mengasah diri sebagai seorang pendidik professional yang adaptif dan inovatif. Dengan alasan tersebut MGMP mata pelajaran IPA Kabupaten Nganjuk melaksanakan kegitan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah pengembangan diri seorang guru secara terus menerus dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru professional.

Kegiatan PKB 0012 MGMP IPA dilaksankan di MTSN 7 Nganjuk. Kegiatan PKB dilakukan dengan 2 pola yaitu pola  in the job learning (IN ) dan dilanjutkan on the job learning (ON, di kelas/madrasah masing-masing). Kegiatan IN 1 sekaligus pembukaan acara telah dilaksanakan pada tanggal 28 November 2022 bertempat di aula MAN 2 Nganjuk.

Kegiatan IN 2 dilakasanakan pada hari Kamis tanggal 8 Desember 2022 di aula MTsN 7 Nganjuk. Sesi pertama kegiatan diisi oleh fasilitator provinsi yang sekaligus sebagai ketua Pokjawas Kabupaten Nganjuk Ibu Henny Suci Herawati, S.Pd. M.Pd.I. Diawal kegiatan beliau menyampaikan agar peserta semanggat dan senang dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Ilmu yang didapatkan dari kegiatan supaya diterapkan di madrasah masing masing dengan gembira pula. Jika guru senang dalam mengajar maka akan memberikan dampak pembelajaran dikelas pun akan menjadi menyenangkan.

Sesi berikutnya pemberian materi oleh fasilitator daerah mata pelajaran IPA ibu Wahyuning Dyah Pusparini, S.Pd. Salah satu unit pembelajaran yang disampaikan adalah pencemaran lingkungan. Untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang semakin meningkat setiap tahun, peserta melakukan praktek pengolahan limbah organik dari sisa buah buahan dan sayuran dalam bentuk eco enzim.

 

Eco Enzyme pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organic. eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.

Alasan lain mengapa peserta perlu mempertimbangkan untuk membuat eco enzyme: 1) Hemat Mengubah sampah dapur menjadi pembersih rumah tangga alami DIY; 2) Mengurangi polusi: Gas metana yang dikeluarkan dari sampah yang dibuang dapat memerangkap 21x lebih banyak panas daripada CO2, memperburuk pemanasan global. 3) Air purify : Membersihkan udara dari racun, polusi dan menghilangkan bau; 4) Banyak manfaatnya :Pembersih rumah tangga, insektisida, antiseptik, perawatan tubuh, pupuk dan lain-lain.

Diharapkan diakhir kegiatan PKB peserta dapat membuat produk pengolahan eco enzyme dalam bentuk sabun batang ramah lingkungan. (HnS)

ed:lq

#madrasah
kemenag
© 2025 Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk Follow kemenag Nganjuk : Facebook Twitter Instagram Youtube