.jpg)
Nganjuk (Wasmad) – Forum Komunikasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (FKMIS) hari ini memulai gelaran Kemah Moderasi dengan mengusung tema “Menjalin Silaturohmi, Menggapai Prestasi” dikemas dalam Kemah Dakwah dan Moderasi Beragama.
Kemah Moderasi yang diikuti 73 lembaga madrasah ibtidaiyah di bawah Kementerian Agama ini berlangsung 4 – 6 Nopember 2022 di Stadion Warujayeng Kecamatan Tanjunganom. Dalam sambutan ketua panitia Zuhal Ahmadi, S.Pd.I menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 73 lembaga, yang terbagi dalam 73 regu putra (12 RT dan 12 RW) dan 72 regu putri (12 RT dan 11 RW).
Adapun tujuan diadakannya kemah tersebut adalah Menerapkan Ketaqwaan; Belajar mencintai alam; Melatih Kedisiplinan (kepatuhan); Membangun karakter Gotong Royong; Melatih mencintai sesame; Melatih Ketrampilan; Melatih Kemandirian; Melatih Keta’atan; Melatih Tanggungjawab; Melatih Kepemimpinan dan toleransi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk bertindak sebagai pembina upacara mengatakan Kemah Moderasi bukan sekadar upacara sermonial semata melainkan untuk membangun komitmen dan fundamental dalam menjaga dan merawat kebhinekaan.
"Moderasi beragama bukan hanya diarusutamakan secara normatif tetapi bentuk implementatif dan manifestasi komitmen bersama untuk menjaga Indonesia, menjaga keberagamaan, menjaga NKRI, Pancasila dan UUD 1945," lanjutnya.
Ia menegaskan sebagai umat muslim dengan keyakinan muslim dirinya tidak akan terganggu dengan agama lain. Moderasi beragama lanjutnya, bukanlah pendangkalan akidah agar sebagian masyarakat tidak salah paham dengan makna moderasi beragama.
"Sebagai muslim dengan keyakinan muslim, saya tidak akan pernah terganggu dengan agama lain. Ini penting supaya moderasi beragama tidak disalahpahami. Moderasi beragama bukan bermaksud melemahkan akidah. Saya yakin dan percaya, agama Islam adalah terbaik, begitu juga dengan umat Hindu, Kristen, Katolik, Buddha dan Khonghucu yang memiliki keyakinan bahwa agamanya yang paling benar dan menghantarkan menuju surga bertemu Tuhan, "jelas Dr Mohamad Afif Fauzi, S.Ag., M.Pd.I
Di akhir kegiatan ada atraksi tari Saman dari putra putri MTsN 2 Nganjuk serta panitia mengajak kepada pembina upacara, Ka Kwarcab Nganjuk , Komandan Koramil Tanjunganom Kapten Inf. Suwoto, Kapolsek Tanjunganom Kompol Drs. Masherly Sutrisno, Kepala Desa Warujayeng untuk menanam pohon agar nantinya tumbuh rindang di arena perkemahan.
ed: (Lq)
