.png){kind=logo}
.jpg)
Nganjuk - Pengelola Barang Milik Negara (BMN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Imam Fanani Yudo Purnomo laksanakan koordinasi dengan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gondang, Imam Mahmud terkait lelang penghapusan Gedung KUA Gondang pada Rabu, 31 Januari 2024.
Koordinasi ini dilaksanakan sebagai persiapan pelaksanaan pelelangan penghapusan Gedung KUA Gondang yang telah lama berdiri di tanah masjid Kecamatan Gondang. Imam Fanani Yudo Purnomo menyampaikan bahwa lelang tersebut telah menggunakan sistem terbuka secara nasional dan direncanakan akan digelar pada Selasa, 6 Februari 2024.
.jpeg)
"Kami melakukan koordinasi ini sebagai langkah awal untuk memastikan kelancaran proses lelang penghapusan Gedung KUA Gondang. Seluruh proses ini akan dilaksanakan secara transparan dan terbuka untuk umum," ungkap Imam Fanani Yudo Purnomo.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa setiap peserta lelang diwajibkan untuk memiliki akun di platform lelang online milik Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan akan dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun.
"Kami berusaha memberikan kesempatan yang setara bagi semua pihak yang berminat untuk mengikuti lelang ini. Oleh karena itu, prosesnya akan melibatkan platform lelang online yang dapat diakses secara nasional," tambahnya.
Merujuk pada Surat Kepala KPKNL Madiun nomor S-81/KNL.1006/2024 tanggal 30 Januari 2024 tentang Penetapan Jadwal Lelang BMN pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, maka penawaran akan dilaksanakan mulai 1 Februari 2024 dan lelang akan dilaksanakan pada 6 Februari 2024. Hal ini memberikan cukup waktu bagi peserta lelang untuk melakukan penawaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Proses lelang ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal dalam rangka penghapusan Gedung KUA Gondang yang sudah tidak dapat digunakan lagi. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan transparansi dan keadilan dapat terwujud dalam seluruh proses lelang tersebut.
