Nganjuk (Inmas) - Jumat, 27 Mei 2022, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, H. Mohamad Afif Fauzi sampaikan hak dan kewajiban jamaah haji 1443H/2022 dalam acaran Manasik Haji tingkat kecamatan. Bertempat di aula Korwil Pendidikan Kecamatan Brebek, kegiatan ini dihadiri oleh para jamaah haji Kabupaten Nganjuk dari Kecamatan Brebek, Loceret, Pace, dan Sawahan.
Rangkaian manasik haji tingkat kecamatan yang digelar serentak di empat lokasi di Kabupaten Nganjuk ini sejatinya telah dimulai sejak 26-29 Mei 2022. Selain di Kecamatan Brebek, acara serupa juga digelar di Kecamatan Nganjuk, Kertosono, dan Tanjunganom.
Dihadapan calon jamaah haji 1443H/2022, Kakankemenag menyampaikan pentingnya mengedepankan rasa syukur dalam menyongsong penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022. Menurutnya rasa syukur kepada Allah SWT penting dimantapkan di hati para kamaah haji sebelum berangkat menunaikan rangkaian prosesi ibadah haji.
"Mari bersyukur dengan sepenuh hati kepada Allah SWT atas haji tahun ini dengan menyiapkan betul baik fisik maupun mental selama melaksanakan rangkaian ibadah haji tahun ini", tutur Kakankemenag mengajak para calon jamaah haji yang hadir.
Rukun islam ke lima ini memang ibadah yang membutuhkan kesiapan fisik dan mental dalam pelaksanaan rangkaian prosesi ibadahnya. Kesehatan fisik dan kesiapan siagaan para petugas haji harus disiapkan sebaik mungkin mengingat kondisi cuaca yang berbeda dan jumlah jamaah di tanah suci yang bersamaan dengan jutaan muslim dari seluruh dunia.
Lebih lanjut Kakankemenag meluruskan kabar yang menyebutkan bahwa jamaah dari Jawa Timur tidak dapat berangkat langsung menuju arab saudi namun harus transit dan turun dulu di Jakarta. Ia menyampaikan bahwa berit ini tidak sepenuhnya benar, Kakankemenag menegaskan bahwa seluruh jamaah haji dari Jawa Timur akan berangkat langsung dari Juanda menuju Arab Saudi. Adapun mampir ke Jakarta hanya untuk keperluan mengisi bahan bakar mengungat jumlah bahan bakar yang dibutuhkan selama penerbangan ke Arab Saudi begitu besar. Namun demikian selama pengisian bahan bakar, seluruh jamaah haji tidak diperkenankan turun dari pesawat.
Kakankemenag mengimbau kepada para CJH, lebih tenang dan selalu berkomunikasi kepada para pendamping atau petugas haji daerah sebagai rujukan informasi yang valid. Imbauan semacam ini agar seluruh calon jamaah haji tidak mudah resah dengan pemberitaan atau kabar-kabar yang spanh siur di masyarakat.
Banyak tantangan penyelenggaraan haji tahun ini mengingat persiapan yang mepet dan baru dibukan setelah 2 tahun tidak dibuka pintu pemberangkatan oleh kerajaan Arab Saudi karena terpaan pandemi Covid-19. Mengingat kondisi semacam ini, kaknkemenag berharap seluruh Jamaah haji dapat selalu berkoordinasi terkait teknis pelaksanaan ibadah haji 2022 agar seluruh rangkaiannya dapat berlangsung lancar dan tanpa kendala. (Lq)
