3.jpg)
Masyarakat kini semakin merasakan manfaat nyata dari pengelolaan tanah wakaf yang baik. Melalui pembinaan yang berkelanjutan, para nazhir (pengelola wakaf) terus diperkuat kapasitasnya agar mampu menjalankan amanah dengan profesional dan penuh tanggung jawab.
Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Nazir Tanah Wakaf diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk pada Senin (14/10/2025). Acara yang berlangsung di Aula Kemenag Nganjuk ini diikuti oleh para nazhir dari berbagai kecamatan, dengan semangat bersama untuk memaksimalkan pengelolaan aset wakaf di wilayah Nganjuk.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Imam Zamroni, dalam menyampaikan bahwa wakaf memiliki potensi besar dalam memperkuat kesejahteraan umat apabila dikelola secara amanah dan produktif.
“Nazhir adalah ujung tombak pengelolaan wakaf. Jika mereka memahami tugas dan tanggung jawabnya, maka manfaat wakaf akan terus mengalir kepada masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan pembekalan terkait aspek regulasi, administrasi, hingga strategi pengembangan wakaf produktif. Harapannya, para nazhir dapat melakukan tata kelola yang tertib, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Pembinaan ini juga menjadi wujud komitmen Kemenag Nganjuk dalam memperkuat ekosistem wakaf agar lebih berdaya guna. Dengan nazhir yang terlatih, tanah wakaf tidak hanya berhenti pada kepemilikan, tetapi berkembang menjadi sumber kemaslahatan — menghadirkan manfaat di bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial ekonomi umat.
Nazhir yang kuat, wakaf yang bermanfaat, masyarakat yang sejahtera.