.jpg)
Nganjuk - Pameran Kontemporer Anjuk Ladang 2023 yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Oktober telah menjadi sorotan utama masyarakat Kabupaten Nganjuk. Acara yang dipusatkan di Museum Anjuk Ladang ini menghadirkan berbagai elemen seni dan budaya, dengan salah satu poin terangkum dalam partisipasi istimewa dari MGMP Sejarah Madrasah Aliyah (MA) Kabupaten Nganjuk.
Dalam Pameran Kontemporer Anjuk Ladang, salah satu stand yang sering dikunjungi oleh pengunjung adalah stand yang dijalankan oleh MGMP Sejarah MA. Kehadiran mereka tidak hanya memeriahkan acara tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengedukasi masyarakat mengenai sejarah dan budaya lokal.
Para guru sejarah yang terlibat dalam pameran ini berasal dari berbagai institusi pendidikan, seperti MAN 1, 2, 3, MA NU Mojosari, MA DARUSSALAM Krempyang, MA Al-Khidmah Ngronggot, MA Al Amin Ngetos, dan MA Plus An Nur Tanjunganom. Mereka dengan antusias membagikan pengetahuan mereka tentang sejarah kepada pengunjung, menjelaskan peran sejarah dalam membentuk identitas daerah, dan menyampaikan pesan penting tentang melestarikan warisan budaya.
Pameran ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih memahami sejarah Kabupaten Nganjuk dan mengapresiasi nilai-nilai budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Hal ini juga menjadi langkah penting dalam menginspirasi generasi muda untuk menjaga dan merawat kekayaan budaya serta sejarah lokal.
MGMP Sejarah MA Kabupaten Nganjuk sangat mengapresiasi kegiatan Pameran Kontemporer ini. Harapannya bahwa lebih banyak lagi acara sejenis yang akan mengedukasi dan mempromosikan nilai-nilai sejarah di tengah masyarakat. Dengan semangat yang tinggi, MGMP Sejarah MA berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun kesadaran akan sejarah dan budaya di Kabupaten Nganjuk.(Eko/Lq)