MTsN 2 Nganjuk Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2025

MTsN 2 Nganjuk kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada Rabu, 10 Desember 2025, MTsN 2 Nganjuk resmi menerima Penghargaan Adiwiyata Nasional 2025 dalam acara Penyerahan Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Nasional yang digelar di Gedung Sasana Utama, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup kepada sekolah dan madrasah yang berhasil mewujudkan budaya peduli dan berbudaya lingkungan secara berkelanjutan. MTsN 2 Nganjuk menjadi salah satu dari 721 satuan pendidikan di Indonesia yang ditetapkan sebagai penerima Adiwiyata Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor 2920 Tahun 2025.

Dihadiri Kakankemenag dan Kepala Madrasah

Acara penyerahan penghargaan turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Abdul Rahman, yang memberikan dukungan penuh atas capaian MTsN 2 Nganjuk. Hadir pula Kepala MTsN 2 Nganjuk, Masrukin, yang secara langsung menerima penghargaan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Abdul Rahman menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti kerja keras seluruh warga madrasah dalam menghadirkan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan mencerminkan nilai-nilai keislaman. “Prestasi ini adalah hasil kolaborasi dan komitmen bersama. Semoga menjadi semangat bagi madrasah lain untuk terus memperkuat budaya lingkungan,” ujarnya.

Komitmen MTsN 2 Nganjuk terhadap Pendidikan Lingkungan

Penghargaan Adiwiyata Nasional 2025 tidak hanya menjadi simbol capaian, tetapi juga mencerminkan komitmen MTsN 2 Nganjuk dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam pembelajaran, pengelolaan madrasah, serta partisipasi aktif seluruh warga sekolah.

Berbagai program telah dijalankan secara konsisten, seperti pengelolaan bank sampah, penghijauan kawasan madrasah, pengurangan sampah plastik, pemilahan sampah, kegiatan literasi lingkungan, serta pembiasaan perilaku ramah lingkungan bagi peserta didik.

Kepala MTsN 2 Nganjuk, Masrukin, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi madrasah untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan belajar. “Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan program Adiwiyata dan memastikan peserta didik memiliki kesadaran lingkungan yang kuat demi masa depan yang lebih baik,” tuturnya.

Semangat untuk Masa Depan Berkelanjutan

Melalui penghargaan ini, MTsN 2 Nganjuk berharap dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain di Kabupaten Nganjuk dan di seluruh Indonesia dalam membangun budaya peduli lingkungan. Prestasi ini menegaskan bahwa pendidikan lingkungan merupakan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang lebih bertanggung jawab dan mencintai bumi.