1.jpg)
Nganjuk - Ada hal yang berbeda di MTsN 9 Nganjuk. Hari Rabu kemarin adalah hari yang spesial karena sedang diselenggarakan PILKAOS (Pemilihan Ketua OSIM) untuk masa bakti 2022-2023.
Kegiatan yang penuh kreatif dan suatu hal berbeda dengan sekolah yang lain. Pasalnya pemilihan OSIM digelar selayaknya Pemilu (Pemilihan Umum). Menurut Hendri Danu Wasito selaku Waka Kesiswaan menjelaskan sebelum kegiatan Pemilu dilaksanakan PILKAOS yang digawangi Dedek Alena Sari, Marsya Amelia, Nur Muhamad Anshori dkk, mensosialisasikan tahapan-tahapan PILKAOS. Tahapan tersebut mulai dari jadwal pendaftaran, verifikasi data calon, pengundian nomor urut, masa kampanye, penyampaian visi & misi kandidat, hari pencoblosan, sidang pleno penetapan kandidat, sampai acara pelantikan dan sertijab (serah terima jabatan)
PILKAOS tersebut di laksanakan dalam 1 TPS. dalam TPS yang beranggotakan 5 PPS (Panitia Pemungutan Suara). Ke lima siswa tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda;
1) memverifikasi pemilih yang datang,
2) memberikan kertas suara,
3) mengarahkan pemilih ke bilik suara,
4) menjaga kotak suara,
5) menjaga keamanan.
Orang yang memiliki hak suara adalah Guru, Siswa, pegawai TU, karyawan dan penjual yang ada di kantin madrasah. Sebelum dilaksanakan PILKAOS. Di Lokasi TPS harus mempublikasikan DPT (Daftar Pemilih Tetap)
Kekreativitasan siswa-siswi MTsN 9 Nganjuk tersebut patut diacungi jembol. Di balik kekreatifan kegiatan Pemilu tersebut tentu tak luput campur tangan Bapak Mudi Falah Hida, S.Pd selaku pembina OSIM. Saat dikonfirmasi, guru pengampu bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia tersebut menjelaskan bahwa dirinya hanya memberikan saran kepada siswa-siswinya untuk menyelenggarakan pemilihan OSIM berbeda dengan tahun sebelumnya dan pemilihan OSIM ini dilakukan selayaknya pemilu sebagai pembelajaran berdemokrasi. Dengan nada merendah laki-laki berbintang Aquarius ini mengakui masih banyak kekurangan pada kegiatan Pemilu ini.
Hal senada juga disampaikan Bapak Luqman Afif. selaku kepala madrasah “Kegiatan Pemilihan OSIM ini sebagai wadah pembelajaran berdemokrasi dan saling menghargai antarsesama calon. Siapapun yang terpilih nanti, program kerjanya harus didukung kandidat yang kalah”. Tampil sebagai pemenang PILKAOS adalah M. Fahrul Arsya Kelas VIII-8 dengan kemenangan Telak. Terkumpul 262 Suara dari 318 jumlah DPT yang tersedia.
