.jpg)
Nganjuk – Senin, 31 Oktober 2022 dilaksanakan upacara pengibaran bendera yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai MTsN 9 Nganjuk. Upacara yang dilaksanakan tiap hari senin dalam 2 minggu sekali bergantian dengan istighosah di MTsN 9 nganjuk.
Upacara ini merupakan program madrasah yang petugasnya selalu berganti dan di lombakan antar kelas. Setiap kelas mendapat jadwal untuk menjadi petugas upacara. Para petugas dilatih oleh anggota paski Satria masanju MTSN 9 Nganjuk.
Upacara bendera adalah salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di lembaga pendidikan baik sekolah maupun madrasah, baik tingkat dasar sampai di perguruan tinggi. Tujuan dari dilaksanakan upacara bendera tidak lain adalah menanamkan kedisiplinan dan menghargai jasa pahlawan pejuang kemerdekaan.
Penanaman disiplin dimulai dari tepatnya aturan PBB di terapkan, mulai dari sikap sempurna sampai hormat kepada bendera Merah Putih. Penghargaan jasa pahlawan bisa melalui dengan makna tersurat dari berkibarnya bendera merah putih. Bendera murah putih tidak ujug-ujug (baca : semata-mata) berkibar tanpa sejarah.
Butuh perjuangan yang luar biasa, setidaknya butuh waktu 350 tahun untuk merdeka. Harta benda lenyap tak terkira untuk perjuangan bangsa, tetesan darah bahkan ribuan nyawa melayang demi tegaknya proklamasi.
“Untuk itu, melalui upacara bendera, kita semua mengingat jasa pahlawan dan mengisi kemerdekan”, ungkapan ini yang disampaikan Zaenal Fanani, S,pd. dalam upacara hari ini.
Tujuan dari lomba ini, para siswa di harapkan mampu menerapkan disiplin, mereka juga harus siap di pimpin dan juga harus siap menjadi seorang pemimpin.
Serius menjadikan pendidikan upacara sebagai salah satu program unggulan, MTsN 9 Nganjuk secara rutin gelar lomba upacara antar kelas. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan minat dan semngat para siswa dalam belajar dan berlatih teknis upacara. Lomba sesi 1 yang telah selesai pada tanggal 10 Oktober 2022 lalu, tampil sebagai juara 1 adalah kelas VIII C binaan Sumarno, M.PdI. dan sebagai juara 2 diraih oleh kelas VIII D di bawah asuhan Heni Nurtini, S.Pd.
ed: Lq
