.jpg)
Nganjuk - Dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka di Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Nganjuk, dan mempromosikan budaya literasi serta ilmu pengetahuan kepada siswa-siswi (MTsN) 8 Nganjuk, Pengawas Madrasah dari Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk menghadiri pameran P5 dan P2RA yang diselenggarakan di madrasah Binaan Badru Tamam, S.Pd.
Pameran P5 (Proyek penguatan profil pelajar Pancasila) dan P2RA (Proyek penguatan Pelajar Rohmatan Lil Alamin) bertujuan untuk menumbuhkan karakter pelajar utamanya siswa yang berada di bawah lingkungan kementerian agama untuk membina Akhlakul karimah dan karakter yang sesuai dengan ajaran agama islam, yakni melatih kerjasama dan tanggungjawab tanpa harus merendahkan kemampuan peserta didik yang lain.
Kegiatan yang mengambil tema gaya hidup berkelanjutan, menampilkan berbagai hasil karya siswa, seperti hasta Karya yang memanfaatkan sampah dan limbah yang kalau di biarkan begitu saja akan membuat polusi di lingkungan. Karya-karya tersebut dihasilkan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai karakter pancasila yang diajarkan di madrasah. Selain itu, beberapa siswa-siswi MTsN 8 Nganjuk juga menampilkan pertunjukan seni budaya, tari ogleg, tari kridaning jaran bocah serta kepiawaian dalam olah vocal, bernyanyi dan deklamasi puisi.
Pengawas PAI, Mohamad Ismail, M.PdI., menyampaikan pentingnya mengembangkan kreativitas dalam proses pembelajaran bagi siswa. Ia mengatakan, "Dalam dunia pendidikan saat ini, pengembangan metode pembelajaran yang inovatif memegang peranan penting dalam meningkatkan minat dan pemahaman serta motivasi siswa proses pembelajaran.
Kepala MTsN 8 Nganjuk, Badru Tamam, S.Pd. mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pengawas Madrasah yang telah hadir dalam acara tersebut. Ia berharap melalui kegiatan ini, para guru dan siswa dapat terus mendorong inovasi dan motivasi dalam mengembangkan pendidikan di Madrasah kita tercinta.