Pembekalan CKA dan Parenting di Kabupaten Nganjuk Memasuki Hari Kedua

Nganjuk - Selasa, 20 Februari 2024, pembekalan Cegah Kawin Anak (CKA) dan Parenting PD IPARI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk memasuki hari kedua. Acara yang dihelat di aula Kementerian Agama (Kemenag) Nganjuk ini dihadiri oleh 45 penyuluh calon trainer CKA dan Parenting di Kabupaten Nganjuk.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Mohamad Afif Fauzi, serta Kasi Bimas Islam, Dawud Maulan, turut hadir dalam pembukaan hari kedua ini. Mohamad Afif Fauzi dalam sambutannya menekankan pentingnya peran penyuluh dalam menjalin silaturrahim dengan masyarakat.

"Penyuluh adalah jabatan yang paling sering menjalin silaturrahim," ujar Mohamad Afif Fauzi, menyoroti hubungan yang erat antara penyuluh dan masyarakat dalam menjalankan tugasnya.

Dalam sambutannya, Kakankemenag menyatakan bahwa Kementerian Agama adalah salah satu unnsur pengurus tim percepatan pengentasan Stunting di Kabupaten Nganjuk. Menurutnya, salah satu penyebab stunting di Kabupaten Nganjuk adalah pernikahan pada usia terlalu dini dan kurangnya pemahaman orang tua tentang ketercukupan gizi anak.

Ia menegaskan bahwa Perkawinan Anak merupakan masalah bersama yang membutuhkan kolaborasi dari semua pihak untuk mengatasinya. Kemenag tidak dapat berjalan sendiri tanpa support dari seluruh unsur pemerintahan.

Oleh karen itu diharapkan melalui pembekalan ini, para penyuluh dapat lebih memahami dan mengatasi masalah-masalah yang terkait dengan CKA dan parenting, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan dalam upaya peningkatan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Nganjuk.