.png){kind=logo}
1.jpg)
Nganjuk – Pembinaan bagi para Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah (Madin) se-Kabupaten Nganjuk digelar pada Selasa, 15 April 2025, bertempat di Pondok Pesantren Darul Ihsan, Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk sebagai pembina utama.
Dalam arahannya, Kepala Kankemenag Kabupaten Nganjuk menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan mempererat ukhuwah dengan seluruh elemen masyarakat, baik dari unsur pemerintah maupun lembaga sosial kemasyarakatan.
“Apapun yang berkah akan menambah kebaikan. Allah akan menurunkan rahmat-Nya saat kita rukun,” ungkap beliau.
Beliau juga memberikan motivasi kepada para kepala Madin dan pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) agar tidak minder dengan posisi mereka. Menurutnya, Madin dan FKDT adalah organisasi dengan potensi besar yang menjadi cahaya bagi masyarakat dalam hal pendidikan keagamaan.
“Jangan minder sebagai kepala Madin maupun FKDT. Madin dan FKDT adalah organisasi dengan potensi besar yang merupakan lampu bagi masyarakat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pontren) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. Ia menyampaikan bahwa peran FKDT sangat strategis dalam mencetak generasi yang kuat secara spiritual di tengah tantangan zaman.
“Anak-anak kita saat ini menghadapi dua dunia: dunia nyata dan dunia maya. Maka, pondasi agama menjadi sangat penting untuk membekali mereka dalam menjalani kehidupan,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran dan kontribusi Madin serta FKDT dalam membina umat, khususnya dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital saat ini.
