Pengawas Madrasah Hadiri Gelar Karya P5PPRA MTsN 3 Nganjuk

Nganjuk - Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA) telah menjadi bagian integral dari Kurikulum Merdeka di MTsN 3 Nganjuk. P5PPRA bertujuan untuk membentuk profil pelajar yang memiliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang universal, serta menjunjung tinggi toleransi demi terwujudnya kesatuan bangsa. P5PPRA juga memberikan peserta didik kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya, serta mengkaji isu-isu penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi.

Kamis, 26 Oktober 2023, menjadi momen penting bagi siswa-siswi MTsN 3 Nganjuk untuk mempresentasikan hasil proyek P5PPRA yang telah mereka laksanakan selama tiga bulan dengan bimbingan dari para guru. Kegiatan ini melibatkan kelas 7 dan 8, yang merupakan kelas yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Kelas 7 menjalankan tema P5PPRA tentang "Gaya Hidup Berkelanjutan, Berekayasa dan Berteknologi, serta Kewirausahaan." Sementara itu, kelas 8 mengangkat tema "Kebhinekaan Tunggal Ika."

Acara panen karya ini mendapat sambutan hangat dari Kepala Madrasah dan dibuka oleh Pengawas Madrasah. Dalam sambutan mereka, Kepala Madrasah menyampaikan bahwa MTsN 3 Nganjuk merupakan sebuah madrasah yang besar dan menjadi lebih sempurna dengan adanya P5PPRA. Pengawas Madrasah mengapresiasi dan memberikan dukungan positif terhadap kegiatan P5PPRA. Mereka percaya bahwa siswa-siswi akan memiliki keterampilan yang akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika mereka sudah dewasa.

Setelah pembukaan, para siswa dari kelas 7 dan 8 serta dewan guru bersama-sama menampilkan tari kolosal P5PPRA yang memukau. Selanjutnya, kelas 8 memamerkan hasil karyanya berupa poster digital dan menampilkan drama di lapangan utama.

Sementara itu, di lokasi panen karya kelas 7 di halaman masjid, siswa-siswi terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk panen sayuran hidroponik pockcoy, pembuatan sabun dari minyak bekas, dan pemutaran video dengan tema gaya hidup berkelanjutan.

Imam Mansyur, selaku Pengawas Madrasah, mengungkapkan kepuasannya terhadap kegiatan panen karya yang telah dilakukan. Ia juga memberikan pujian atas penyajian dan penjelasan yang disampaikan oleh siswa-siswi MTsN 3 Nganjuk mengenai proses dan hasil dari proyek yang mereka jalani.

P5PPRA di MTsN 3 Nganjuk telah membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang buku dan kelas, tetapi juga melibatkan pembelajaran praktis yang dapat membentuk karakter, keterampilan, dan pemahaman siswa tentang dunia di sekitar mereka. Semoga hasil-hasil proyek ini dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari siswa-siswi dan masyarakat pada umumnya.