Nganjuk (Inmas) - Sebanyak 274 Jemaah haji tahun pemberangkatan 1443H/2022M asal Kabupaten Nganjuk mengikuti penutupan rangkaian manasik haji massal pada Kamis, (2/6). Kegiatan yang menjadi penutup kegiatan manasik haji bagi para jamaah haji di Kabupaten Nganjuk ini dihadiri oleh Plt. Bupati Nganjuk, Asisten Bupati, Kakankemenag, seluruh jamaah haji Kabupaten Nganjuk, dan para tamu undangan.
Kakankemenag mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Plt. Bupati Nganjuk yang telah berkenan hadir dan memberikan dukungan moral kepada para jamaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. Perhatian pemerintah daerah memberikan dampak sangat besar kepada psikis para jamaah haji yang akan berangkat pada tahun 2022 ini. Betapa tidak perubahan regulasi pasca pandemi covid-19 membuat banyak jamaah haji ragu akan kesiapan kesehatan dan fisik mereka.
Membuka sambutannya, Plt Bupati Nganjuk yang akrab dengan sapaan Kang Marhaen mengucapkan selamat kepada seluruh jamaah haji tahun ini karena setelah dua kali periode pemberangkatan haji dibatalkan, tahun ini menjadi pemberangkatan perdana setelah pandemi covid-19.
"Selamat kepada seluruh jamaah yang telah dipanggil oleh Allah SWT ke tanah suci tahun ini, semua ini adalah takdir Allah SWT yang patut disyukuri",ujar Kang Marhaend.
Para jamaah haji yang terpanggil berangkat haji tahun ini harus menyiapkan dengan semaksimal mungkin baik fisik maupun mental. Menurutnya, Ibadah haji sebagai ibadah khusus sangat membutuhkan kesiapan fisik dan mental secara prima. Rangkaian kegiatan rukun haji yang berbeda dengan ibadah ubudiyah lainnya, membutuhkan bimbingan dan sekaligus kesiapan fisik para jamaah.
Lebih lanjut Kang Marhaend menjelaskan perbedaan antara kuota yang di dapatkan daerah dengan jumlah pendaftar menjadi penyebab lamanya daftar tunggu keberangkatan jamaah haji.
“Jamaah haji yang hadir ini pastilah telah rindu dan menunggu sangat lama untuk berangkat ke tanah suci”, imbuhnya.
Diakhir sambutannya ia titip doa kepada seluruh jamaah haji yang hadir dalam penutupan manasik haji tahun 1443H/2022M untuk mendoakan para pemimpin agar amanah dan dapat menjalankan tugas sampai akhir dan khusnul khatimah. Menurutnya, doa dari seluruh masyarakat bagi para pemimpin berdampak sangat besar terhadap keberhasilan dan kemajuan program yang telah dicanangkan untuk kemajuan masyarakat. (Lq)
