Penyuluh Agama Kristen Kemenag Nganjuk Dampingi Perayaan Natal di Rutan Kelas 2 B Nganjuk

Nganjuk - Dalam suasana penuh kehangatan dan harapan, 8 orang umat Kristiani binaan Rutan Kelas 2 B Nganjuk ikuti perayaan Natal yang diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi Zoom oleh Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia. Gelaran perayaan natal secara virtual ini diikuti oleh Lapas, Rutan, dan LPKA dari seluruh Indonesia dengan tema "Kemuliaan Bagi Tuhan dan Damai Sejahtera di Bumi”.

Sam Aji Kristian, Penyuluh agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk berperan penting dalam memastikan kelancaran dan makna perayaan bagi para tahanan yang merayakan Natal di dalam Rutan. Bersama Petugas Pembinaan Rutan Kelas 2, Bapak Cahyo, Sam Aji menyiapkan serta mendampingi berlangsungnya perayaan natal dalam rutan agar berjalan penuh hikmat dan kebersamaan.

Penyuluh Agama Kristen, Sam Aji Kristian, memberikan bimbingan rohani dan pesan damai kepada 8 orang umat Kristiani binaan Rutan. Dalam suasana yang penuh kebersamaan, mereka berbagi kegembiraan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Penyuluh agama memiliki peran strategis dalam membimbing dan memberikan dukungan moral kepada tahanan selama perayaan ini.

Ibu Marcelina, Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak serta Pengelolaan Barang dan Jasa, juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan perayaan Natal ini. Beliau menekankan pentingnya upaya pembinaan dan rehabilitasi bagi para tahanan.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal menyampaikan pesan penting kepada masyarakat binaan untuk menikmati dan mensyukuri anugerah Tuhan. Menekankan bahwa menjadi anggota binaan adalah tanda bahwa Tuhan masih mengasihi mereka, dan pembentukan di Rutan dapat dianggap sebagai sekolah kehidupan.

Perayaan Natal di Rutan Kelas 2 B Nganjuk menjadi momentum yang berharga, tidak hanya sebagai wujud kebersamaan umat Kristiani binaan, tetapi juga sebagai langkah positif menuju pemulihan dan perubahan hidup yang lebih baik. Semoga semangat Natal ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak yang terlibat dalam proses rehabilitasi dan pembinaan di lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
 

Editor: Luqman Hadi