Penyuluh Menyapa Duafa Edisi Ketiga: 1,2 Ton Beras Disalurkan ke Desa Lumpangkuwik, Nganjuk

Nganjuk - Kegiatan "Penyuluh Menyapa Duafa" edisi ketiga kembali digelar, kali ini menyapa warga Desa Lumpangkuwik, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk. Bertempat di Masjid Baitussalam, Kamis, 7 Maret 2024, berbagai bentuk kegiatan berbagi dipersembahkan untuk masyarakat yang membutuhkan.

Dalam edisi ketiga ini, Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk melalui IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia) sukses menyalurkan bantuan sebanyak 1,2 ton beras kepada warga setempat. Kehadiran bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban hidup mereka yang kurang mampu.

Sekretaris Kecamatan Jatikalen, Mashuri, yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan harapannya. "Kegiatan berbasis masyarakat seperti ini semoga semakin masif karena sangat bermanfaat dan membantu warga secara langsung," ujarnya.

Tidak hanya itu, kehadiran Kementerian Agama dalam kegiatan ini juga dipandang sebagai upaya untuk memperkuat tali silaturrahmi di tengah masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk. "Penyaluran bantuan dalam program Penyuluh Menyapa Duafa 100 persen didanai oleh para donatur," ungkapnya.

Kegiatan ini memberikan gambaran nyata tentang kepedulian sosial dan peran aktif Kementerian Agama dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan.