.jpg)
Nganjuk - Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk menggelar acara penyuluhan hukum yang berlangsung pada Senin, 22 Mei 2023, di Aula Kantor Kementerian Agama. Acara ini dihadiri oleh Kakankemenag beserta seluruh pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk.
Pemateri dalam acara tersebut adalah Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Nganjuk, Alamsyah, yang didampingi oleh Kasi Intel. Alamsyah menegaskan bahwa momen pertemuan seperti ini merupakan kesempatan berharga untuk menjalin silaturahmi sekaligus meningkatkan wawasan dan pengetahuan hukum. Ia menyatakan bahwa pejabat struktural dan fungsional di Kementerian Agama tentu sudah memiliki pemahaman yang baik mengenai hukum.
"Aturan hukum positif agama pasti sejalan dengan hukum negara," ujar Kajari. Pernyataan ini menggarisbawahi keselarasan antara hukum agama dan hukum yang berlaku di negara. Dalam konteks hukum pidana korupsi, Alamsyah menegaskan bahwa dalam Islam, hukumnya sudah sangat jelas. Bahkan dalam perkara yang meragukan (subhat), diharapkan untuk menghindarinya. Apalagi jika tindakan tersebut secara tegas melanggar aturan, pastinya dilarang dengan tegas pula.
Hukum berbicara mengenai aturan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Oleh karena itu, pemahaman mengenai perkara-perkara ini menjadi penting bagi pejabat dalam menjalankan tugas negara. Penyuluhan hukum ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mereka dalam hal tersebut, sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan dalam koridor hukum yang berlaku.
Kakankemenag Kabupaten Nganjuk, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan terima kasih atas penyuluhan hukum ini. "Kami berterima kasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri dan tim yang telah memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai hukum kepada pejabat di Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk. Pemahaman hukum yang kuat menjadi pondasi yang kokoh dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita," ujar Kakankemenag.
Diharapkan, melalui penyuluhan hukum ini, pejabat di Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang aturan hukum yang berlaku dan dapat mengimplementasikannya dengan benar dalam menjalankan tugas negara. Hal ini akan memperkuat integritas dan profesionalitas mereka dalam pelayanan kepada masyarakat dan menjaga tegaknya hukum di Kabupaten Nganjuk.(Lq)
