Pilkosis Digital, Satu suara untuk MTsN 6 Nganjuk Lebih Baik

Nganjuk - Salah satu amanat UUD 1945 adalah penyelenggaraan Pemilihan Umum dengan asas LUBER DAN JURDIL yang diselenggarakan setiap 5 (lima) tahun sekali. Wujud pesta demokrasi selayaknya Pemilu di Indonesia, kali ini sedang diselenggarakan oleh MTsN 6 Nganjuk dengan agenda Pemilihan Ketua dan Wakil ketua OSIS periode 2023-2024. Pesta demokrasi yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 07 Oktober 2023 dapat berjalan meriah, tertib dan lancar. Kemeriahan itu karena didukung adanya tampilan rebana modern MTsN 6 Nganjuk dan digelarnya gebyar bazar dari setiap klas oleh siswa yang didampingi wali klas masing-masing.Kegiatan ini diselenggarakan disamping memberikan tambahan pengetahuan tentang berdemokrasi juga dalam rangka implementasi kurikulum merdeka ( P5P2RA).

Disela pembukaan acara tersebut Kepala Madrasah H. Sundosin,S.Ag.M.Pd.I, dalam amanatnya menuturkan ," Pesta demokrasi kali ini merupakan pesta demokrasi yang eksklusif dibanding penyelenggaraan pesta demokrasi di lembaga-lembaga pendidikan lain, bahkan mungkin yang pertama kali di Indonesia, kenapa saya katakan demikian, karena kita menggunakan pencoblosan dengan sistem digital. Saya harapkan tidak ada yang golput, semua siswa harus menggunakan hak pilihnya, tidak ada huru hara, harus tertib, ikuti aturan main sesuai petunjuk penyelenggara,"pungkasnya.

Penyelenggaraan yang dilaksanakan di halaman utama Madrasah itu tampak sangat meriah, apalagi setelah pemukulan gong oleh Kepala Madrasah pertanda dimulainya acara, langsung disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta dan para bapak/ibu guru.

Disela yang sama Kordinator teknis Imam Kolik,S.Pd. mengatakan,"Pesta demokrasi kali ini menggunakan sistem digital, praktis tidak menggunakan surat suara dan lebih cepat dalam proses penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara hingga dapat langsung diketahui siapa yang memperoleh suara terbanyak dari masing-masing Paslon, maka peserta harus lebih cermat dan hati2 dalam menentukan pilihannya,"pungkasnya.

Pesta yang digelar sejak pukul 07.30 s.d. 11.35 WIB dengan 3 pasangan yaitu

1. Kisma Andariwi - M.Mahrus Ridwan.

2.Silvi Amelia - Sandy Hernando.

3.Diyah Ajeng Ayu Arimbi - Fara Ayuning Tyas.

Dari jumlah pemilih 755 dan yang hadir 679 pemilih, tidak hadir 76 pemilih, hasil rekapitulasi akhir diperoleh suara sebagai berikut :

Paslon berdasarkan nomor urut :

1. 85 suara

2. 567 suara

3. 19 suara, dan 8 suara tidak sah. Sengaja dalam acara ini mengangkat Tema "Satu suara untuk perubahan madrasah yang lebih baik", dengan tema tersebut diharapkan kedepan.peran OSIS dalam membantu pelaksanaan program madrasah lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.(emans)