1.jpg)
Nganjuk - Senin, 29 Januari 2024, Kementerian Agama melalui Platform Pintar Kemenag menyelenggarakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menguatkan profil pelajar dalam dua aspek penting, yaitu Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin. Projek ini merupakan serangkaian kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu dengan melibatkan peserta didik dalam menelaah dan mengimplementasikan tema yang menantang.
Pelatihan yang dipimpin oleh Amalia Puspayanti, S.Si, M.Pd Widyawiswara Balai Diklat Keagamaan Denpasar, memaparkan bahwa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin dirancang agar peserta didik dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan karya, produk, dan/atau aksi.
Proyek ini diimplementasikan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
- Holistik: Merancang kegiatan secara utuh dalam sebuah tema untuk memahami keterhubungan dari berbagai aspek secara mendalam.
- Kontekstual: Mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata dalam keseharian.
- Berpusat pada Peserta Didik: Mendorong peserta didik menjadi subjek pembelajaran, aktif mengelola proses belajarnya, termasuk pemilihan topik proyek sesuai minat.
- Eksploratif: Membuka ruang yang lebar bagi pengembangan diri dan inkuiri, baik terstruktur maupun bebas.
- Kebersamaan: Melaksanakan kegiatan secara kolaboratif dengan gotong royong dan saling bekerjasama.
- Keberagaman: Menjalankan kegiatan dengan menghargai perbedaan, kreativitas, inovasi, dan kearifan lokal secara inklusif.
- Kemandirian: Menjadi prakarsa dari, oleh, dan untuk warga madrasah.
- Kebermanfaatan: Memastikan bahwa seluruh kegiatan di madrasah berdampak positif pada lingkungan dan komunitas sekitar.
Manfaat dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) tidak hanya untuk madrasah, tetapi juga untuk guru dan peserta didik. Bagi madrasah, kontribusinya terhadap lingkungan dan komunitas sekitar diharapkan menjadi positif. Guru diharapkan dapat mengembangkan kolaborasi antar sesama guru untuk memperkaya hasil pembelajaran. Sementara bagi peserta didik, diharapkan dapat mengembangkan kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar yang diinginkan.
Harapannya melalui P5P2RA ini, dapat diidentifikasi kesiapan madrasah, dimensi dan tema dapat dipetakan, alokasi waktu diatur, modul proyek disusun, dan strategi pelaporan proyek dapat dirancang untuk mendukung pembelajaran yang lebih baik dan bermakna.(poer)