2.jpg)
Nganjuk - SMPN 2 Kertosono kembali menggelar Pondok Ramadhan, sebuah program tahunan yang bertujuan membentuk karakter Islami dan meningkatkan pemahaman keagamaan para siswa. Kegiatan ini berlangsung mulai 7 Maret hingga 13 Maret 2025 dan mendapat apresiasi langsung dari Pengawas GPAI Kabupaten Nganjuk, Dr. Sholicul Hadi, yang berkunjung ke sekolah pada 12 Maret 2025.
Dalam kunjungannya, Dr. Sholicul Hadi disambut oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Kertosono, Tri Wahyudi, M.Pd, yang didampingi oleh Pengasuh PAI Sekolah Binarsih. Kepala sekolah menjelaskan bahwa Pondok Ramadhan menghadirkan pemateri dari Tim Sparkling Ramadhan IPNU IPPNU MWC NU Kertosono yang menyampaikan materi bertema “Menghindari Kenakalan Remaja”. Materi ini dianggap relevan dengan kondisi sosial saat ini dan menjadi bagian dari upaya sekolah dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia.
Gambar : Tim Sparkling Ramadhan Kertosono sedang memberikan materi pencegahan kenakalan remaja
Para siswa sangat antusias mengikuti sesi ini. Selain mendengarkan ceramah, mereka juga diajak untuk berdiskusi dan menganalisis berbagai kasus kenakalan remaja serta solusi untuk menghindarinya. Kegiatan ini diharapkan mampu membangun kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif di lingkungan sekitar.
Selain menghadiri kegiatan Pondok Ramadhan, Dr. Sholicul Hadi juga berkesempatan melihat langsung Studio S2K, studio produksi milik SMPN 2 Kertosono yang digunakan untuk pembelajaran berbasis digital. Beliau mengapresiasi inisiatif sekolah dalam mengembangkan fasilitas multimedia dan menyatakan kesiapannya untuk menjadi narasumber jika diperlukan di masa depan.
Kepala Sekolah SMPN 2 Kertosono, Bapak Nanang, mengungkapkan bahwa masih ada beberapa kekurangan dalam perlengkapan studio. Menanggapi hal ini, Dr. Sholicul Hadi memberikan motivasi kepada pihak sekolah untuk terus berkarya dengan semangat "tidak ada rotan, akar pun jadi."
Sebagai bagian dari kunjungannya, Dr. Sholicul Hadi juga turut serta dalam podcast ringan bersama Gus Amin, salah satu Guru PAI SMPN 2 Kertosono. Podcast ini membahas peran pendidikan agama dalam era digital serta bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan nilai-nilai keislaman. Suasana podcast berlangsung santai dan penuh keakraban, mencerminkan inovasi sekolah dalam memanfaatkan platform digital sebagai media edukasi. (sh)