2.jpg)
Nganjuk - Guru madrasah di jaman sekarang dituntut untuk terus bergerak dinamis, banyak membaca, serta harus mengetahui dinamika sosial dengan cepat agar tidak ketinggalan informasi yang didapat terlebih dahulu dari muridnya. Hal ini disampaikan Pegawas Madrasah, Hari Purnomo saat memberikan materi pada workshop penyusunan modul bahan ajar yang diselenggarakan FKMIS Pokja I Nganjuk. "Guru dituntut untuk tidak boleh diam, harus banyak membaca, dan mengetahui dinamika sosial. Jangan sampai ketinggalan informasi, yang tahu duluan muridnya," ujarnya, dalam mengisi Bimtek IKM pada Rabu (17/1).
Menurut pengawas madrasah wilayah Sawahan, Berbek dan Ngetos ini seorang guru wajib mempunyai kedalaman ilmu yang dalam, bukan hanya satu disiplin ilmu saja tetapi juga harus menguasai dan mengetahui ilmu-ilmu yang lainnya diluar dasar ilmu yang diampunya. Seorang guru yang hebat adalah guru yang rajin untuk membaca.
"Murid yang hebat dikarenakan guru yang yang pinter. Kalau muridnya kurang pinter berarti gurunya kurang pintar," ujarnya dihadapan 65 guru penyusun modul ajar yang hadir.
Dalam pemberian materi “modul ajar” yang merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang, ujarnya.
Guru diminta dapat membuat pertanyaan pemantik untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan befikir kritis dalam peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk mempeoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Semoga dalam meningkatkan pembelajaran guru dan pengawas bersinergi dalam membangun karakter bangsa dan berakhlaqul karimah. (poer).