header-int

Satukan Sinergi Mengurangi Resiko Bencana di Kabupaten Nganjuk

Rabu, 31 Mar 2021, 15:56:51 WIB - 392 View
Kontributor
Satukan Sinergi Mengurangi Resiko Bencana di Kabupaten Nganjuk

Kab.Nganjuk (Inmas) - BPBD Kabupaten nganjuk mengadakan Diskusi Terfokus Pembentukan Forum Pengurangan Resiko Bencana di Kabupaten Nganjuk pada rabu (31/3). Acara yang dimulai tepat jam 08.30 ini dilaksanakan di ruang rapat dinas PUPR Kabulaten Nganjuk.

 

Turut hadir dalam acara ini adalah Plh. BPBD Kabupaten Nganjuk Nafhan Thohawi, Kabid pencegahan Nugroho, Kapolres, Dandim 0810, Kepala kemenag Kabupaten Nganjuk yg diwakili oleh Penyelenggara Zakat dan Wakaf H. Farid Wajdi S.Ag, dan seluruh kepala OPD beserta Camat se-Kabupaten Nganjuk.

 

"Terima kasih telah hadir dan berkomitmen dalam acara hari ini" sambut plh BPBD dalam membuka kalimat sambutannya. Forum diskusi yg direncanakan untuk dilaksanakan 4 kali ini diharapkan dapat memberi kontribusi maksimal dalam penanggulangan resiko bencana di kabupaten nganjuk di masa mendatang.

 

Forum pertama adalah forum bersama seluruh elemen pemerintah Kabupaten Nganjuk yang difokuskan dalam rangka membangun kesepahaman dan kesamaan persepsi seluruh elemen pemerintahan dalam rangka membangun sinergitas koordinasi tanggap darurat dan pengurangan resiko bencana di kabupaten nganjuk. Sedangkan forum kedua dan ketiga akan mengajak seluruh unsur dunia usaha, akademisi, media massa, ormas, dan masyarakat. Dan forum terakhir adalah forum besar yang akan melibatkan semua elemen pemerintahan dan masyarakat.

 

"Goalnya hari ini harus terbentuk forum sebagai wadah bersama dalam pengurangan resiko bencana" ungkap Nugroho kabid pencegahan dan kesiapsiagaan saat memulai jalannya diskusi. Ia memaparkan urgensi dan pentingnya forum bersama ini dibentuk. Diskusi bersama ini dalam rangka membangun forum yang disepakati bersama dan paling ideal sesuai karakteristika kabupaten nganjuk.

 

Lebih lanjut Fasilitator diskusi Sigit Widianto Kapalla Jogja memaparkan latar belakang pembentukan forum PRB (Pengurangan Resiko Bencana) di Kabupaten Nganjukadalah bahwa Kab. Nganjuk punya banyak tenaga namun belum terkoordinir dengan baik. Belum ada satu koordinasi bersama sehingga terkesan masing-masing instansi bergerak sendiri-sendiri dalam penanggulangan bencana sehingga di lapangan sering berbenturan.

 

"Kita perlu membentuk wadah bersama yg 1 komando antar organisasi relawan" imbuh Sigit.

 

Selain itu, Kabupaten Nganjuk termasuk sebagai daerah rawan bencana alam. Kondisi geografis yg memiliki beberapa gunung dan dialiri banyak sungai membuat kabupaten Nganjuk rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

 

Setiap tahun, data menunjukkan bahwa kejadian bencana semakin sering terjadi. Kejadian bencana yang semakin beragam di kabupaten nganjuk menimbulkan kerugiaan materiil dan korban jiwa.

 

Tujuannya, forum diskusi pertama ini dapat melahirkan rekomendasi dari seluruh OPD sehingga terbentuk Forum PRB (Pengurangan Resiko Bencana) yang paling ideal di Kabupaten Nganjuk. Sehingga dapat dipastikan bahwa forum bersama ini bisa memberi manfaat secara maksimal dalam pencegahan dan pengurangan resiko bencana di Kabupaten Nganjuk.

 

Cita-cita besarnya, diharapkan forum PRB dapat melahirkan pergeseran paradigma penanggulangan bencana di Kabupaten Nganjuk. Paradigma bahwa penangulangan bencana hanya urusan Pemerintah saja (BPBD) menjadi bahwa penanggulangan bencana adalah urusan bersama.

#inmas,lintas-sektoral
kemenag
© 2024 Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk Follow kemenag Nganjuk : Facebook Twitter Instagram Youtube