header-int

Semarakkan HAB Kemenag, IGRA Nganjuk Gelar Sejumlah Kegiatan

Rabu, 04 Jan 2023, 10:53:04 WIB - 275 View
Kontributor : Hari Purnomo, Pengawas Muda Kemenag Nganjuk
Semarakkan HAB Kemenag, IGRA Nganjuk Gelar Sejumlah Kegiatan

Nganjuk (Pengawas) Dalam rangka menyemarakkan Hari Amal Bakti ke-77 Kementerian Agama RI, Kemenag Nganjuk menggelar sejumlah kegiatan. Dengan puncak kegiatan yaitu Upacara HAB yang akan digelar pada 3 Januari 2023 di GOR Bung Karno Begadung Nganjuk.

Turut menyemarakkan kegiatan tersebut Ikatan Guru Raudlatul Athfal  (IGRA) Kabupaten Nganjuk diantaranya Tari kolosal Mbok Sri Gregah, Tari Tor-Tor, Tari Kreasi Nusantara dan Tari Tanjuk Majeng.

Berdasarkan catatan sejarah, tarian tor-tor pada awalnya merupakan sebuah tarian ritual yang sakral dan dipentaskan pada upacara-upacara kesembuhan, kematian, dan lain sebagainya. Hingga saat ini, tari tor tor menjadi salah satu bagian penting dari budaya adat suku Batak.

Seiring dengan perkembangan zaman dan masuknya agama Hindu Budha ke nusantara, tarian tradisional Batak ini pun terpengaruh dan ikut berkembang menjadi tarian yang tidak hanya digunakan pada upacara tertentu saja. Kesenian ini kemudian digelar sebagai sebuah pertunjukan hiburan dan tontonan bagi masyarakat Batak.

Kemudian persembahan selanjutnya Tari Kreasi Nusantara. Perkembangan seni tari di Indonesia menunjukan adanya kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan adanya kemajuan teknologi, sehingga melahirkan para koreografer yang kreatif. Salah satu tolak ukurnya adalah dengan munculnya tari kreasi yang kerap disebut dengan tari kreasi nusantara. Dimana tari ini memiliki keunikannya sendiri bila dibandingkan dengan tarian yang sudah ada lainnya.

Pada dasarnya tari kreasi atau disebut tari kreasi nusantara adalah jenis tarian baru yang koreografinya masoh berpijak pada tarian tradisional nusantara atau tarian yang sudah ada. Secara harfiah, tari kreasi nusantara merupakan perkembangan dari kesenian tradisional, kesenian rakyat, atau kesenian klasik yang diberi sentuhan modern.

Berkembangnya tari kreasi nusantara ini didukung dengan teknologi yang semakin modern. Dimana, para koreografer bisa memperoleh inspirasi koreografi dari seluruh penjuru dunia menggunakan internet. Tidak seperti dahulu dimana para seniman tari mengekspresikan naluri mereka menjadi sebuah gerakan tari yang asli mereka ciptakan sendiri.

Di akhir pertunjukan dari IGRA adalah Tari Tanjuk Majeng. Tarian ini berasal dari daerah Madura, Jawa Timur. Sesuai dengan namanya, tarian ini juga diiringi lagu daerah Jawa Timur yaitu Tanduk Majeng. Pesan yang disampaikan oleh tarian ini yaitu menggambarkan tentang para wanita Madura yang semangat untuk menghibur suaminya.

Semoga kegiatan ini bisa dikembangkan dengan kekompakan semua jajaran Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk. (poer)

#madrasah
kemenag
© 2025 Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk Follow kemenag Nganjuk : Facebook Twitter Instagram Youtube