.png){kind=logo}
2.jpg)
Nganjuk - Acara Haflah Akhirussanah dan Halal Bihalal MAN 3 Nganjuk berjalan sangat khidmat dan haru. Momen ini merupakan acara puncak bagi para siswa kelas XII angkatan 2025 yang resmi menyelesaikan masa belajar mereka di madrasah. Sorotan utama pada acara ini adalah penyerahan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan perjuangan mereka selama menempuh pendidikan.
Kepala MAN 3 Nganjuk, Bapak Badru Tamam dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran rangkaian kegiatan Haflah dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, khususnya para guru dan wali murid. Ia berpesan agar para lulusan senantiasa menjaga akhlak mulia, semangat belajar, dan terus menorehkan prestasi di jenjang pendidikan selanjutnya.
Beliau juga menyoroti capaian siswa-siswi MAN 3 Nganjuk tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga di bidang seni, keagamaan, dan olahraga. Keikutsertaan mereka dalam ajang-ajang bergengsi seperti PORSENI tingkat kabupaten hingga provinsi menjadi bukti bahwa madrasah memiliki daya saing tinggi.
“Khususnya kelas olahraga, program ini menjadi langkah nyata madrasah dalam membentuk generasi yang kuat secara intelektual, fisik, dan mental. MAN 3 Nganjuk adalah madrasah yang utuh, tempat tumbuhnya generasi yang cerdas, berakhlak, dan berprestasi,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Mujib, selaku perwakilan wali murid. Beliau turut memberikan sambutan dengan nada haru dan syukur. Ia mengapresiasi perjuangan para guru yang telah mendampingi siswa dengan sabar dan penuh cinta selama tiga tahun terakhir. “Kami mewakili seluruh orang tua siswa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi para guru dalam mendidik anak-anak kami. Mereka bukan hanya diajari ilmu, tapi juga dibentuk menjadi pribadi yang lebih baik,” tutur beliau.
Ia juga menyampaikan bahwa hari kelulusan ini adalah momen dimana orang tua kembali menerima anak-anak mereka dalam versi terbaiknya, setelah dibina oleh para pendidik yang penuh tanggung jawab. Harapan besarnya adalah agar para lulusan bisa melanjutkan pendidikan dan meraih masa depan gemilang.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Nganjuk, Mohamad Afif Fauizi. Beliau menyampaikan kebanggaannya atas prestasi MAN 3 Nganjuk yang mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya. Ia menegaskan bahwa stigma negatif terhadap madrasah harus diluruskan.
“Kalau ada yang berkata ‘kenapa sekolah di madrasah, jadi apa?’, maka beliau jawab, banyak tokoh nasional, seperti Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah, yang juga lulusan madrasah. Ini bukti bahwa madrasah mampu bersaing,” ungkapnya.
Beliau menyampaikan bahwa sebanyak 23 siswa MAN 3 Nganjuk telah dinyatakan lolos di perguruan tinggi umum, membuktikan kualitas pendidikan madrasah dalam menyiapkan generasi masa depan.
Selain itu, beliau menekankan pentingnya pendidikan dini, terutama pembiasaan mengaji pada anak usia dini, dan menyarankan agar anak-anak disekolahkan di madrasah atau MIN sejak awal.
“Dari 197 siswa yang lulus tahun ini, kami semua berharap mereka bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Jangan buru-buru menikah, biarkan anak-anak menggapai cita-cita mereka setinggi langit,” pesannya menutup sambutan.
Acara selanjutnya adalah Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh KH Moh. Hasyim Afandi selaku Ketua PCNU Nganjuk. Beliau menyampaikan pesan penting mengenai makna kecerdasan. Menurut beliau, kecerdasan akademik bukanlah satu-satunya tolak ukur kesuksesan. Banyak orang cerdas secara intelektual, namun gagal beradaptasi dalam kehidupan bermasyarakat. Karena itu, siswa diharapkan tidak berkecil hati apabila belum berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri. Kesuksesan juga ditentukan oleh kecerdasan personal, interpersonal, serta kecerdasan spiritual.
Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan. Semoga seluruh siswa yang telah lulus dapat melanjutkan perjuangannya dengan semangat, serta menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
Editor : Pras
