
Nganjuk (Pengawas) Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022 Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Nganjuk sukses menggelar acara talkshow. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Selasa (29/11) di aula Pondok Pesantren Al Mardliyah Mojosari Loceret Nganjuk ini diikuti oleh ratusan guru dan pengawas madrasah Loceret. Kegiatan yang luar biasa ini mengusung tema Guru Nganjuk Sudahkan Sejahtera?
Munculnya tema yang menaik ini berangkat dari banyaknya masalah kesenjangan tentang kesejahteraan guru baik yang dibawah Kemenag maupun Diknas. Kegaitan ini menghadirkan pemateri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Dr. Sopingi A.P., M.M., Kepala Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk M. Afif Fauzi, S.Ag., M.Pd.I dan dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Nganjuk dengan moderator M. Nuril Syafaul Karim, M.Pd. Salah satu peserta mengatakan bahwa ingin hadir dalam acara ini karena akan menyampaikan secara langsung kepada Kepala Kemenag Nganjuk terkait tunjangan para guru yang tidak cair mulai tahun 2018 sampai sekarang belum ada tanda titik terangnya.
Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 08.30 hingga 13.00. Imam Mahmud, M.Pd.I selaku ketua panitia menyampaikan sangat bersyukur acara peringatan hari guru tahun ini dapat diperingati dengan semarak baik dengan upacara, liwetan maupun dengan kegiatan talkshow pendidikan.
Kabar baik untuk guru honorer datang pada Hari Guru Nasional kemarin (25/11). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Nganjuk telah ajukan seribu guru honorer untuk diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Formasi tersebut dipersiapkan untuk seleksi pada tahun 2021 nanti. Kepala BKD Nganjuk Sopingi melalui Kabid Pengadaan dan Mutasi Agus Heri Widodo menjelaskan, pengadaan ribuan formasi PPPK untuk guru honorer itu untuk menuntaskan target hingga 2024. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49/2018 tentang Manajemen PPPK. “Nanti sudah tidak ada lagi status guru honorer,” terangnya.
Menurut Agus, banyaknya jumlah formasi guru PPPK tahun depan dilandasi pula dengan keinginan Mendikbud Nadiem Makarim. Yakni pengangkatan satu juta guru honorer. Dalam hal ini, ia menjelaskan bahwa pengangkatan guru untuk formasi PPPK ini ada batas maksimalnya.
Di akhir acara ketua Pergunu Kabupaten Nganjuk Azis Kabul, M.Si, M.Pd, mengucapkan selamat dan sukses dalam peringatan kali ini. Semoga tahun ini apa yang menjadi harapan dan cita-cita para guru diijabah oleh Alloh Swt. Sukses selalu untuk para guru agar senantiasa semangat dalam mencerdaskan anak bangsa.(poer)