Tasyakuran Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke 79 di Kabupaten Nganjuk

Nganjuk – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke-79, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk menggelar acara tasyakuran di aula kantor pada Rabu pagi (8/1). Acara ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh para tokoh agama, pejabat, dan pegawai Kementerian Agama dari berbagai unit kerja.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Mohamad Afif Fauzi, serta dihadiri oleh para kyai dan masyayikh Kabupaten Nganjuk, pengawas madrasah dan PAIS, kepala madrasah negeri dan swasta, kepala KUA, serta para penyuluh agama. Kehadiran mereka menjadi wujud sinergi dan kebersamaan dalam mendukung peran Kementerian Agama sebagai perekat kebhinekaan di IndonesiaAcara diawali dengan pembacaan istighotsah yang dipimpin oleh KH. Muhibbuddin. Suasana hening dan penuh kekhidmatan terasa saat doa dipanjatkan, memohon keberkahan bagi bangsa dan Kementerian Agama agar terus maju dan semakin baik dalam mengayomi seluruh umat beragama di Indonesia.

“Kita patut bersyukur hidup di Indonesia, karena rahmat-Nya begitu melimpah dunia akhirat. Indonesia yang luas dan kaya dengan beragam suku bangsa membutuhkan perekat untuk menjaga keutuhan sebagai bangsa. Kementerian Agama hadir sebagai keniscayaan yang merekatkan keberagaman ini,” ujar Mohamad Afif Fauzi dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan untuk Kementerian Agama yang lebih baik ke depan. Prosesi ini dilakukan oleh Mohamad Afif Fauzi, didampingi para tokoh agama yang hadir. Setelah itu, para peserta menikmati hidangan bersama dalam suasana keakraban.

Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang diperingati setiap tahun menjadi momentum untuk merefleksikan peran dan kontribusi Kementerian Agama dalam membangun harmoni kehidupan beragama di Indonesia. Semoga melalui peringatan ini, Kementerian Agama terus memberikan manfaat yang luas bagi seluruh masyarakat, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.