.jpg)
Nganjuk, 21 Oktober 2024 - Teater Kompas (Komunitas Pecinta Sastra) yang berada di bawah naungan MAN 1 Nganjuk mengikuti lomba yang di selenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya pada Rabu, 16 Oktober 2024. Peserta didik yang mengikuti Teater di MAN 1 Nganjuk sangat berantusias untuk mengikuti jalannya kegiatan demi kegiatan yang ada di sana.
Judul yang di bawakan adalah 'KUNING' karya dari Ahmad Bustomi Yahya. Dimana pada penampilan tersebut menceritakan tentang seorang istri yang tidak mau kehilangan kemapanan hidup yang di peroleh melalui suami nya serta seorang anak bernama kuning yang sangat membenci Putra Mahkota. Dan di sini lah mereka sedang menghadapi permasalahan yang menguras energi serta pikiran mereka.
Teman-teman yang tampil pada Festival tersebut telah berlatih dan bersusah payah untuk mempersiapkan segala properti sejak jauh-jauh hari. Selepas penampilan selesai, teman-teman Teater Kompas pun kembali ke Madrasah pada Kamis, 17 Oktober 2024 pukul 00.30 WIB.
MAN 1 Nganjuk selalu mendukung murid nya untuk mengembangkan segala potensi dan prestasi yang di miliki. MAN 1 Nganjuk juga selalu memfasilitasi semua ekstrakurikuler yang ada di dalamnya agar memiliki nama baik dan besar di luar sana. Teater Kompas merupakan ekstrakurikuler yang membanggakan untuk MAN 1 Nganjuk.
Kelancaran dari acara tersebut tentu saja menjadi harapan besar untuk meraih gelar juara yang di inginkan setelah sekian lama berlatih. Doa tidak pernah terputus untuk menuju jalan agar meraih kemenangan yang di perjuangkan.
Alhamdulillah, doa dan kerja keras tersebut terbayar dengan gemilang. Teater Kompas MAN 1 Nganjuk berhasil meraih beberapa penghargaan prestisius, di antaranya:
1. Nominasi Naskah Terbaik
(Ahmad Bustomi Yahya)
2. Nominasi Aktor Terbaik ( Aris Dwi S)
3. Aktris Terbaik (Syabrina Alya R.)
4. Sutradara Terbaik (Maya Setyo Puji)
5. Penyaji Terbaik 1 Nasional
6. Juara Umum
7. Piala Bergilir FTPMN UNESA
Keberhasilan membawa piala bergilir kembali ke MAN 1 Nganjuk menjadi bukti nyata dari kerja keras tim yang luar biasa berdarah-darah, didukung pula oleh seluruh elemen, baik alumni, guru, maupun wali murid yang senantiasa solid. Mereka turut berperan dalam mendukung proses berkesenian siswa-siswi MAN 1 Nganjuk.
Dengan semangat yang menyala, Teater Kompas kini bersiap untuk menyambut penampilan mereka berikutnya di panggung-panggung mandiri. Menyala, Mansanga!????