Kab. Nganjuk (Inmas) – Selasa (22/6), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk Taufiqurrohman menerima kunjungan kerja Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Nganjuk. Kunjungan kerja yang dipimpin oleh DR. Zainal selaku ketua BMPS dalam rangka silaturrahmi dan membangun koordinasi dalam merawat sekaligus mengembangkan pendidikan di lembaga swasta.
Diterima secara langsung di ruang kepala kantor, enam perwakilan pengurus BMPS menyampaikan paparan visi misi dan susunan pengurusnya. Dengan komitmen membangun pelayanan pendidikan kepada masyarakat, Zainal menyatakan pentingnya keselarasan dan sinergi antara pemerintah dengan lembaga pendidikan swasta.
“Alhamdulillah, terbentuk wadah positif dalam mengawal generasi di masa mendatang menjadi generasi terdidik dan berketuhanan”, ucap Kakankemenag menyambut kedatangan Pengurus BMPS Kabupaten Nganjuk. Dalam suasana yang penuh dengan kekeluargaan, Kakankemenag mengajak BMPS bersama pemerintah menjadi benteng masyarakat dari pengaruh paham di luar tujuan penggagas Bangsa Indonesia.
Menurut pria humoris asal Kabupaten Jombang ini, Kabupaten Nganjuk termasuk area yang rawan disusupi oleh paham dari luar daerah yang mudah memunculkan gejolak di masyarakat. Kasus-kasus gesekan yang terjadi di Kabupaten Nganjuk agaknya menjadi catatan untuk pelaku pendidikan di Kabupaten Nganjuk. Lembaga pendidikan swasta yang notabene jumlahnya lebih banyak dibandingkan lembaga pendidikan negeri agaknya juga sangat berperan dalam peningkatan kualitas pendidikan dan moderasi beragama.
Adanya lembaga BMPS yang bersinergi dengan Kementerian Agama diharapkan dapat menjadi benteng kerukunan dan moderasi beragama di lapisan bawah. “Bangun masyarakat beragama yang berkualitas yang memahami syariat dan esensi agama yang dianutnya dengan benar dan mendalam”, ucap Taufiq. Organisasi BMPS yang secara kepengurusan mewadahi seluruh lembaga pendidikan swasta dari berbagai unsur keagamaan dapat berperan sangat penting dalam membangun mastarakat yang moderat.
Di akhir sambutannya, Kakankemenag juga mengingatkan pentingnya sinergi dalam melaksanakan dan menggalakkan lagi protokol kesehatan 5M sehingga kebiasaan dapat tertanam di masyarakat yang berimbas pada pengendalian penularan covid-19. Ia menambahkan bahwa kelengahan masyarakat akan protokol kesehatan berbuah meningkatnya lagi kasus covid-19 akhir-akhir ini. Menurutnya, semua elemen harus berperan aktif dalam rangka bersama-sama menghadapi pandemi yang sedang berlangsung saat ini. (Lq)
