.png){kind=logo}
1.jpg)
Nganjuk - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Mohamad Afif Fauzi, bersama tim Kepegawaian, melaksanakan kegiatan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sosialisasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Nganjuk. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 5 Agustus 2023, ini dihadiri oleh seluruh ASN (PNS dan PPPK) pada MAN 3 Nganjuk.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan efektivitas para pendidik dalam melaksanakan tugas-tugasnya serta untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai SKP kepada pegawai. Regulasi SKP terbaru mengacu pada Permenpan nomor 6 tahun 2022. Perbedaan mendasar dengan Permenpan nomor 8 tahun 2021 adalah Permenpan nomor 6 tahun 2023 menyebutkan bahwa SKP wajib dibuat oleh ASN yang terdiri dari PNS dan PPPK. Artinya seluruh ASN baik PNS maupun PPPK wajib menyusun SKP dalam merencanakan sasaran kinerjanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Mohamad Afif Fauzi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran ASN dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
"Saya berharap dengan adanya pembinaan ini, ASN di lingkungan MAN 3 Nganjuk dapat semakin bersemangat dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan berkontribusi positif dalam mencapai tujuan pendidikan nasional," ujar Kakankemenag kelahiran kota angin ini.
Sosialisasi SKP dilakukan oleh Analis Kepegawaian Kankemenag Nganjuk, Wasis Susilo. Dalam penyampaiannya, Wasis Susilo menjelaskan secara rinci mengenai tahapan penyusunan SKP, indikator-indikator kinerja yang relevan, serta pentingnya evaluasi dan monitoring terhadap pencapaian SKP terbaru.
"SKP merupakan alat yang sangat penting dalam mengukur dan memastikan pencapaian kinerja pegawai. Melalui sosialisasi ini, diharapkan pegawai dapat lebih memahami dan merencanakan pencapaian kinerja yang optimal," ungkap Wasis Susilo.
.jpeg)
Acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara para peserta dengan narasumber. Peserta aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan implementasi SKP dan berbagai aspek terkait kinerja pegawai. Diskusi tersebut memberikan pemahaman lebih dalam serta memfasilitasi pertukaran informasi antara para peserta dan narasumber.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan bahwa seluruh ASN mampu dan cakap menyusun SKP sesuai prosedur dan fungsi SKP sebagai sasaran Kinerja yang telah melalui proses dialog antara pembuat SKP dengan Pimpinan. Segingga Tujuan organisasi dapat tercapai dengan efektif dan maksimal. Kegiatan pembinaan dan sosialisasi ini merupakan langkah konkret dalam memajukan kualitas pendidikan di wilayah Kabupaten Nganjuk.(Lq)
