1.jpg)
Nganjuk - Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan webinar pada Selasa, 30 Januari 2024. Nur Aliyah adalah pembicara pada kajian “Kiat-kiat Sukses Menuju GTK Berprestasi”. Beliau adalah perempuan yang lahir di Kabupaten Rembang pada tanggal 19 April 1972. Pendidikan S1 diperolehnya di salah satu Universitas di Malang FKIP Jurusan MIPA (Biologi). Pendidikan S2 ditempuh di Universitas Adibuana Surabaya Jurusan Teknologi Pembelajaran (TEP).
Beberapa prestasi telah diraihnya, yaitu sebagai :
(1). Kepala Madrasah penggiat literasi tingkat Nasional tahun 2022;
(2). Kepala Favorit GTK tingkat Nasional tahun 2022;
(3). Juara Harapan 1 Lomba Anugerah Guru Prestasi Tingkat Jawa Timur ( Tahun 2019);
(4). Memperoleh piagam Penghargaan BUPATI Jember sebagai Guru Prestasi (Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017);
(5). Juara Harapan I Lomba Guru Prestasi Tingkat Jawa Timur (pada tahun 2015).
Komponen Penilaian Guru dan Tenaga Kependidikan berprestasi antara lain :
1. Dokumen Biodata dan portofolio (Pf) dan/atau kelengkapan berkas tiap kategori;
2. Karya tulis ilmiah (KTI) untuk GTK Madrasah Berprestasi;
3. Feature untuk GTK Madrasah Berprestasi, Inspiratif, Inovatif dan Berdedikatif;
4. Presentasi dan wawancara tentang kelayakayan menjadi GTK Madrasah Berprestasi (tambah KTI), Inspiratif, Inovatif dan Berdedikatif;
5. Pemahaman tentang moderasi beragama.
6. Kemampuan berbahasa Arab, Inggris dan/atau bahasa asing lainnya.
7. Untuk pustakawan dan laboran berprestasi komponen penilaian mencakup: a. Memahami tugas pokok dan fungsi sebagai tenaga pustakawan dan laboran; dan b. Karya Prestasi Unggul.
Penilaian Karya Tulis Ilmiah meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
1. Isi yang mencakup Orisinalitas, Kebenaran konsep, Aktualitas/relevansi/kontekstualitas, Akurasi, dan Keluasan/kedalaman pembahasan;
2 Penyajian (Teknik Penulisan) diantaranya Sistematika/logika, penggunaan bahasa (pemilihan kata/kalimat/ejaan/paragraf/ notasi ilmiah), Penggunaan ilustrasi/contoh, dan penggunaan grafik/tabel/dsj (jika relevan).
3. Referansi diantaranya penggunaan sumber utama, ragam sumber (jumlah/bahasa), tahun publikasi, relevansi sumber.
Suatu pengalaman dikatagorikan best practice jika memiliki ciri-ciri atau indikator sebagai berikut :
1. Best practice mampu mengembangkan cara baru dan inovatif dalam memecahkan suatu masalah dalam pendidikan khususnya pembelajaran;
2. Best practice membawa sebuah perubahan/ perbedaan sehingga sering dikatakan hasilnya luarbiasa (outstanding result);
3. Best practice mampu mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan (keberhasilan lestari) atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan/ tidak sesaat;
4. Best practice mampu menjadi model dan memberi inspirasi dalam membuat kebijakan (pejabat) serta inspiratif perorangan,termasuk murid;
5. Cara dan metoda yang dilakukan dan atau digunakan bersifat ekonomis dan efisien.
6. Telah dilakukan dengan tahapan yang sistematis melalui pendekatan ilmiah artinya dilandasi suatu teori yang relevan dengan masalah pembelajaran, yang telah dibangun sebelumnya.
Hal yang sangat perlu disajikan adalah keaslian dan kejelasan dan kecermelangan ide/gagasan, terkait dengan upaya pemecahan masalah. Ini merupakan inti tulisan Best Practice. (poer)